Patung Yesus Memberkati



Jika Patung Yesus yang memrentangkan tanganNya lebar-lebar atau biasa disebut dengan "Christ the Redeemer Statue" dipahat dan dibangun di Brazil, ada satu patung Yesus dengan pose yang lebih unik lagi. Orang-orang memanggilnya dengan sebutan "Patung Yesus Memberkati". Patung ini dipastikan adalah patung Yesus tertinggi di kawasan Asia sampai Eropa dan kedua tertinggi di dunia setelah "Christ the Redeemer Statue". Ia memiliki tinggi 30 meter (8 meter lebih renndah dari "Christ the Redeemer Statue") untuk patung itu sendiri, 20 meter untuk penopang, dan lebar 17 meter. Patung yang menjulang tinggi di kawasan perumahan Citraland, Manado, Indonesia ini dibangun 150 meter di atas permukaan laut.

Jika diperhatikan, maka kita bisa melihat bahwa patung yang terbuat dari 35 ton fiber dan 25 baja ini menggambarkan Yesus yang akan terbang. Dan ini lah yang membuat patung ini unik. Patung ini adalah satu-satunya patung Yesus yang dibangun dengan kemiringan 20 derajat. Dan menurut perancang dari patung ini (Ir. Ciputra), desain yang dimiliki patung ini mengisahkan saat Yesus bangkit dari kematian dan memberkati para murid-muridNya sebelum naik ke Surga.

Patung yang menghadap kepada kantor Gubernur Sulawesi Utara ini telah menjadi ikon baru bagi kota Taman Wisata Laut Bunaken dan juga sebagai lokasi objek wisata yang memiliki makna mendalam. Satu harapan dari perancang "Patung Yesus Memberkati" ini adalah bahwa akan banyak orang yang dapat menikmati suasana rohani di lokasi patung dan memberikan inspirasi kepada setiap pengunjung tentang kehadiran Tuhan Yesus yang menjadi manusia seperti kita untuk memperlihatkan cinta kasih Tuhan yang luar biasa.

Rencananya akan diletakan 4 prasasti di sekitar kaki "Patung Yesus Memberkati" ini yang menggambarkan penderitaan rakyat Manado selama World War II dan juga penderitaan yang dialami oleh ayah Ir. Ciputra yang ditangkap oleh penjajah dan dipenjarakan di Manado hingga mati (dan sampai saat ini Ir. Ciputra tidak mengetahui letak makam ayahnya). Tujuan dari peletakan 4 prasasti ini adalah untuk memberi pesan agar setiap orang yang mengalami kesulitan agar datang kepada Yesus untuk mendapat kelegaan.

Ir. Ciputra mengakui bahwa ia telah bergumul dalam doa sebelum patung ini didesain dan dibuat. Setelah melalui perenungan akhirnya Ir. Ciputra memutuskan apa yang menjadi konsep utama dari patung dan dituliskan dalam prasasti yakni judul patung 'Tuhan Yesus Memberkati', sejumlah firman Tuhan dan motto orang Sulawesi Utara yakni Sitou Timou Tumou Tou yang memiliki arti manusia hidup, menghidupkan orang lain.

Tekad Ir. Ciputra pun tak berhenti sampai di sini. Ia berniat akan membangun jalan salib setinggi 32 meter yang menggambarkan penderitaan Yesus sebelum Dia disalib. Rencananya jalan salib ini akan dibangun tepat di bawah "Patung Yesus Memberkati" ini.

Semoga saja "Patung Yesus Memberkati" ini bisa senantiasa mengingatkan umat manusia akan Yesus yang datang ke bumi untuk mengorbankan nyawaNya demi menebus dosa-dosa kita. Dan juga mengingatkan kita bahwa Yesus adalah Tuhan yang disalib dan bangkit pada hari ketiga yang lalu naik ke Surga untuk duduk di sebelah tahta Bapa. Tapi satu hal yang harus kita ingat: JANGAN men-TUHAN-kan patung dengan menyembah atau melakukan apapun di depan patung ini atau mempercayai bahwa Yesus hidup dalam patung ini. Biarlah "Patung Yesus Memberkati" ini hanya menjadi pengingat kita akan kasihNya saja.

[image005.jpg]
God bless y'all..
Angeline Xie